Thursday, December 30, 2010

Kalah AFF, Menang EPL.


Sangat sayangkan memang atas permainan Timnas yang gagal meraih juara di AFF Suzuki Cup. Hanya bisa akui kekalahan Indonesia dan salut untuk Malaysia atas serangan 3-0 pada 1st leg match.
Untung saja modal balik di EPL hehe.. Hari ini bakal bikin penarikan terakhir gue di tahun 2010. Thanks to 12BET yang telah jadi bookie andalan gue di tahun ini. Service and offer 12BET cukup memuaskan plus bonus2nya haha! Moga-moga di tahun baru 2011 12BET makin top dan terus meningkat kualitasnya!!
Thank you 12BET!!! ^_________________^

Riedl: Indonesia Hancur karena 15 Menit di Malaysia

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, menilai kegagalan timnya menjuarai Piala AFF terjadi akibat pemain kurang waspada sehingga kalah 0-3 di leg pertama babak final di Stadion Bukit Jalil, Minggu (26/12/2010).
Indonesia mengakhiri turnamen sebagai runner-up hanya menang 2-1 di leg kedua di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010). Pada laga ini, Indonesia tertinggal lebih dulu akibat gol Mohd Safee pada menit ke-54. Dua gol Indonesia dicetak oleh Muhammad Nasuha (73) dan Muhammad Ridwan (85).
Pada laga itu juga Indonesia mendapat hadiah penalti pada menit ke-18, menyusul handsball yang dilakukan oleh Mohd Sabre bin Mat Abu pada menit ke-18. Firman Utina yang dipercaya mengeksekusi bola mengirimnya secara akurat ke sudut kiri bawah gawang. Sayangnya, tendangan terlalu lemah sehingga bola mudah ditangkap Khairul Fahmi.
Menurut sejumlah kalangan, seandainya Firman tidak gagal, Gelora Bung Karno tak akan menjadi tempat Malaysia berpesta. Namun, menurut Riedl, kunci kegagalan Indonesia adalah penampilan di leg pertama, di mana mereka kecolongan tiga gol dalam waktu 15 menit, yaitu gol Mohd Safee pada menit ke-61 dan ke-73, dan gol Mohammad Ashari pada menit ke-68.
Selain itu, Riedl juga menilai Indonesia bermain baik, terutama di leg kedua babak final, meski akhirnya gagal menjadi juara.
"Pertama-tama saya ucapkan selamat untuk Malaysia. Sebetulnya kami sudah kalah di Malaysia. 15 menit yang kacau di sana harus kami bayar mahal di sini," ujar Riedl seusai pertandingan.
"Hari ini kami main luar biasa. Kami main sangat baik di 45 menit pertama dan mungkin itu 45 menit terbaik kami di turnamen ini. Pada babak kedua, sekali lagi kami menunjukkan karakter. Kami kebobolan satu gol dan mampu bangkit."
"Saya ingin berterima kasih kepada seluruh tim, kepada seluruh staf, kepada kapten Firman, dan kepada Bambang Pamungkas yang merupakan team leader. Saya juga berterima kasih kepada masyarakat Indonesia atas dukungannya. Kami sudah menunjukkan permainan bagus sepanjang turnamen ini," tandas mantan pelatih Laos tersebut. (*)

Indonesia Menang, tapi Tak Juara

JAKARTA, KOMPAS.com — Kesebelasan nasional Indonesia mampu menang 2-1 atas Malaysia pada laga final kedua Piala AFF 2010 di Gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010). Indonesia pun mengakhiri turnamen sebagai runner-up, mengingat mereka kalah 0-3 pada laga pertama, Minggu (26/12/2010).
Bermain sebagai tuan rumah dengan kewajiban menang 4-0, Indonesia tampil agresif sejak menit awal. Sayang, usaha itu tak diimbangi dengan ketenangan dan fokus tinggi. Pada momen-momen krusial, Indonesia kerap melakukan kesalahan umpan atau terburu-buru melakukan eksekusi.
Di tengah kesulitan itu, Indonesia mendapat hadiah penalti, menyusul handsball yang dilakukan Mohd Sabre bin Mat Abu pada menit ke-18. Firman Utina yang dipercaya mengeksekusi bola mengirimnya secara akurat ke sudut kiri bawah gawang. Sayangnya, tendangan terlalu lemah sehingga bola mudah ditangkap Khairul Fahmi.
Setelah penalti itu, Malaysia mencoba bangkit. Melalui Mohamad Ashari bin Samsudin, mereka hampir saja mencetak gol pada menit ke-20. Untung saja, Markus Horison masih mampu menepis tembakan akurat Ashari.
Indonesia mencoba membalas. Namun, belum lagi mampu menciptakan ancaman serius, Indonesia kembali terancam kebobolan pada menit ke-32. Saat itu, Mohd Safee bin Mohd Sali berhasil masuk kotak penalti dan menembakkan bola, yang melenceng dari sasaran.
Ancaman itu dibalas Indonesia dengan sejumlah serbuan yang tuntas dengan eksekusi. Namun, Malaysia mampu menghindarinya sampai peluit turun minum berbunyi, dengan skor 0-0 tertera di papan skor.
Permainan tak banyak berubah pada babak kedua. Indonesia masih lebih dominan dalam penguasaan bola dan serangan, tetapi masih bermasalah dengan sentuhan akhir, baik saat mengumpan maupun menembak.
Masalah itu belum selesai ketika Malaysia malah mampu unggul 1-0 berkat gol Mohd Safee pada menit ke-54. Dalam sebuah serangan balik, Safee berhasil menguasai sebuah umpan terobosan dan menggiringnya melewati duo Maman dan Hamka sebelum melepaskan tendangan keras dari tengah kotak penalti, yang mendesak jaring dalam gawang Markus Horison.
Setelah itu, Indonesia mengalami penurunan performa. Untuk mengatasi hal itu, pelatih Alfred Riedl menarik Firman Utina dan Irfan Bachdim, lalu memasukkan Eka Ramdani dan Bambang Pamungkas pada menit ke-58.
Perubahan itu perlahan menaikkan kualitas permainan Indonesia, sampai akhirnya bisa menyamakan kedudukan berkat gol Muhammad Nasuha pada menit ke-73. Memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Ahmad Bustomi yang ditepis Khairul Fahmi, Muhammad Nasuha membobol gawang Malaysia.
Gol itu semakin mendongkrak kepercayaan diri Indonesia. Mereka terus berusaha mencetak gol pada waktu tersisa. Setelah berjuang hingga menit ke-85, Indonesia berhasil mengungguli Malaysia berkat tembakan Muhammad Ridwan.
Menguasai bola di luar kotak penalti, ia menggiring bola sebelum menembakkannya. Bola sempat membentur pemain lawan sebelum mendesak jaring gawang tim tamu.
Pada waktu tersisa, permainan berlangsung semakin sengit. Sementara Indonesia masih mengejar gol, Malaysia juga mencoba memberikan tekanan untuk mengurangi ancaman Indonesia.
Sejumlah situasi berbahaya menghinggapi kedua kubu. Namun, sampai peluit berbunyi panjang, papan skor tetap menunjukkan angka 2-1. (*)

Friday, December 24, 2010

Selamat Hari Natal 25 Desember 2010

Spain Cup: Sevilla Bantai Malaga 5-3


Sevilla dapat perlawanan sengit dari Malaga sebelum akhirnya memetik kemenangan 5-3.
Dalam pertandingan babak 16 besar Copa del Rey yang dilangsungkan di Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (23/12/2010) dinihari WIB, Sevilla harus berjuang ekstra sebelum memetik kemenangan. Skuad besutan Gregorio Manzano akhirnya menang lewat sebuah drama delapan gol.

Tuan rumah lebih dulu unggul saat pertandingan masuk menit 11 melalui Alejandro Ligero Alfaro. Namun Jose Salomon Rondon mampu membawa Malaga menyamakan kedudukan lewat gol yang dia buat di menit 19.

Rondon bahkan sempat mengejutkan kubu tuan rumah saat dia mencetak gol keduanya di menit 26. Namun keunggulan 2-1 tim tamu tak bertahan lama karena ?lvaro Negredo kembali menyamakan kedudukan di menit 32. Sevilla harus menyudahi babak pertama dalam posisi tertinggal setelah Quincy Owusu-Abeyie mengubah skor menjadi 3-2 empat menit sebelum turun minum.

Sevilla baru bangkit di babak kedua dengan mencetak tiga gol, yang kali ini tak sekalipun dibalas Malaga. Ndri Romaric membawa Sevilla kembali dalam posisi imbang 3-3 lewat golnya di menit 66.

Tuan rumah baru bisa balik unggul di menit 80 setelah Romaric mencetak golnya yang kedua. Sevilla memastikan kemenangan di menit 82 lewat gol yang dibuat Trinidad Diego Capel.

source: http://www.specs-sports.com

Xavi Terbaik Versi "World Soccer"


BARCELONA, KOMPAS.com - Gelandang Barcelona, Xavi Hernandez meraih penghargaan pemain tahun ini dari majalan World Soccer, mengungguli rekan seklubnya, Lionel Messi, David Villa, dan Andres Iniesta.
Penghargaan tersebut diberikan berdasar jajak pendapat yang dilakukan World Soccer kepada pembacanya di Inggris. Sementara Xavi meraih 25,8 pesen suara, Messi mendapatkan 24,1 persen suara. Adapun, Iniesta dan Villa berada di posisi kelima dan ketujuh.
Sementara itu, Barcelona sendiri hanya duduk di urutan ketiga daftar klub atau tim terbaik 2010. Posisi pertama dan kedua diisi oleh juara Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Spanyol, dan juara Liga Champions dan Serie-A, Inter Milan. (GL)

Tiba di Malaysia, Timnas Langsung Dielu-elukan


KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Tim nasional sepak bola Indonesia disambut hangat dan dielu-elukan oleh warga negara Indonesia yang tinggal di Kuala Lumpur. Kedatangan timnas juga disambut dengan pengalungan bunga oleh 25 siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur yang dikerahkan oleh Duta Besar Republik Indonesia Da'i Bachtiar, Jumat (24/12/2010).
Timnas tiba di Bandara Sultan Abdul Azis Syah Subang pukul 12.20 waktu Kuala Lumpur. Pemain yang pertama turun dari pesawat adalah bek tengah Hamka Hamzah. Para pemain kemudian bersalaman dengan Duta Besar Da'i Bachtiar dan sejumlah staf kedutaan di tepi landasan parkir.
Pemain kemudian langsung masuk ke ruang tunggu khusus. Mereka duduk sambil bersantai dan bersosialisasi di dunia maya menggunakan telepon seluler. Ada juga yang duduk sendirian menghindari keramaian di ruangan samping, seperti kiper Ferry Rotinsulu.
Di dalam ruang tunggu itu, ibu-ibu istri pejabat kedutaan mengajak para pemain idola berfoto, seperti Irfan Bachdim, Cristian Gonzales, Markus Haris Maulana, dan Firman Utina. Bachdim paling laris diajak berfoto bersama oleh kaum hawa.
Para pemain keluar dari ruang tunggu pukul 13.15 karena proses pengurusan izin masuk sudah selesai. Di lorong keluar bandara, setelah meja imigrasi, para pemain dikalungi bunga oleh anak-anak Sekolah Indonesia Kuala Lumpur.
Di luar bandara, Bambang Pamungkas (BP) giliran menjadi serbuan para suporter Malaysia. BP yang pernah menjadi bintang klub Selangor FC masih menjadi idola penggemar sepak bola di Malaysia.

Wednesday, December 22, 2010

Malaysia Takut Gonzalez, Okto, dan Bepe

PETALING JAYA, KOMPAS.com - Malaysia mengaku sangat takut kepada dua striker Indonesia, Cristian Gonzales dan Bambang Pamungkas, juga pemain sayap kiri Oktovianus Maniani. Menurut kiper Malaysia, Khairul Fahmi Che Mat, ketiganya sangat berbahaya di kotak penalti lawan dan punya naluri mencetak gol yang tinggi.
Menurut Khairul, serangan Indonesia secara keseluruhan juga sangat tajam. Gol tak hanya datang dari striker, tapi juga gelandang.
"Kami harus mengakui kekuatan mereka dan fakta bahwa mereka mengalahkan kami 1-5 di penyisihan grup. Tapi, kami telah mempelajari kesalahan sebelumnya dan akan tampil dengan lebih baik di final saat melawan Indonesia," tegas Khairul kepada football.thestar.com.
Indonesia sejauh ini memang telah menunjukkan superioritasnya. Selain menghajar Malaysia 5-1, Firman Utina dkk menghajar Laos 6-0, Thailand 2-1, dan menundukkan Filipina 2-0 secara agregat.

Friday, December 10, 2010

Indonesia statistik terkini di AFF Suzuki Cup



Indonesia - Malaysia        [5-1]
Indonesia - Laos              [6-0]
Indonesia - Thailand         [2-1]
Indonesia - Philippines      [1-0]


Ayo Dukung Indonesia dalam babak Final Suzuki Cup melawan Malaysia...!!!

Indo latest standing...

Indonesia di AFF Suzuki Cup

Indonesia Squad List

Goalkeepers
1 MARKUS HARISON RIHIHINA
12 FERI ROTIN SULU
23 KURNIA MEIGA HERMANSYAH
24 I MADE WIRAWAN

Defenders
2 MOHAMMAD NASUHA
3 ZULKIFLI SYUKUR
4 SUPARDI
5 MAMAN ABDURAHMAN
7 BENY WAHYUDI
22 MUHAMMAD RIDWAN
25 SLAMET RIYADI
26 MUHAMMAD ROBY
27 HAMKA HAMZAH
29 YESAYA NICKHANOR DESNAM
30 NOVA ARIANTO


Midfielders
6 TONY SUCIPTO
8 EKA RAMDANI
10 OKTOVIANUS MANIANI
14 ARIF SUYONO
15 FIRMAN UTINA
16 OKTAVIANUS
18 HARIONO
19 AHMAD BUSTOMI


Forwards
9 CRISTIAN GONZALES
11 BOAS SALOSSA
13 DENDI SANTOSO
17 IRFAN HAARYS BACHDIM
20 BAMBANG PAMUNGKAS
21 YONGKI ARI BOWO
28 JOHAN JUANSYAH


Coach: ALFRED RIEDL (Austria)


Thursday, December 9, 2010

Dua Gol Bambang Paksa Thailand Pulang

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski dipaksa bertahan dan tertinggal lebih dulu, Indonesia akhirnya mengalahkan Thailand 2-1 di penyisihan Grup A Piala AFF 2010. Thailand pun tersingkir karena di pertandingan lain Malaysia berhasil mengalahkan Laos.
Keberhasilan Indonesia tidak lepas dari peran Bambang Pamungkas, yang memborong dua gol untuk tim "Garuda". Dua golnya melalui titik putih mengubah suasana di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (7/12/2010).
Indonesia yang turun tanpa sejumlah pemain utama, termasuk kapten Firman Utina, mendapat kesempatan menyerang di delapan menit pertama. Akan tetapi, kecepatan dan keunggulan fisik "Gajah Putih" membuat tim "Merah Putih" mulai merapatkan barisan pertahanan.
Pada paruh pertama Thailand setidaknya memiliki tiga kesempatan emas. Salah satunya ketika tandukan Suttinun Phukhom melewati kiper Markus Haris Maulana pada menit ke-41. Untunglah Eka Ramdani berjaga-jaga di depan gawang dan mengusir bola secepat mungkin.
Indonesia kembali dipaksa bertahan di babak kedua. Pada menit ke-50 Markus membuat blunder ketika maju dan gagal menepis bola menyilang di kotak penalti. Datsakorn Thonglao langsung menyambut bola dengan tendangan keras, tetapi Maman Abdurahman sudah siap mengusir bola dengan tandukannya.
Dua menit kemudian, giliran Cristian Gonzales mendapat kesempatan mencetak gol ke gawang lawan. Bolanya sudah melewati kiper Sinthaweechai Hathairattanakool, tetapi kemudian cuma menggelinding di samping gawang.
Thailand kembali mendapat peluang pada menit ke-55. Kali ini tendangan salto Kirati Keawsombut meluncur deras ke gawang. Reaksi cepat Markus membuat bola terpelanting dan jatuh di atas gawang.
Tak lama kemudian Kirait bisa menjebol gawang Markus. Namun, hakim garis lebih dulu mengangkat bendera sebagai tanda bahwa Kirait sudah berdiri off-side sebelum mencetak gol.
Gawang Markus akhirnya bobol oleh aksi Suree Sukha di menit ke-69. Suree menyambut bola liar di kotak penalti dengan tendangan voli yang mengarah ke tiang jauh.
Sepuluh menit sebelum bubar tensi serangan Indonesia memuncak. Gonzales dijatuhkan ketika hendak mengejar bola di kotak penalti. Wasit menunjuk titik putih dan Bambang Pamungkas menyelesaikannya dengan baik. Skor 1-1 pada menit ke-80.
Pada dua menit menjelang bubar Indonesia kembali mendapatkan penalti ketika tendangan Arif Suyono membentur tangan Panupong Wongsa di kotak penalti. Wasit kembali menunjuk titik putih dan lagi-lagi Bambang berhasil menjadi algojo dengan mengecoh kiper Sinthaweechai.

12bet.com UK Championship

Thursday, December 2, 2010

Indonesia Ganyang Malaysia 5-1

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia mengawali perjuangannya di arena Piala AFF dengan hasil yang memuaskan. Pada laga perdana penyisihan Grup A turnamen antarnegara di Asia Tenggara tersebut, Rabu (1/12/2010) di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pasukan "Merah Putih" mengganyang Malaysia dengan kemenangan 5-1.

Kemenangan mencolok atas negeri "Upin-Ipin" tersebut membuat Indonesia memimpin klasemen sementara Grup A. Firman Utina dan kawan-kawan mengungguli Thailand dan Laos, yang membuntutinya, setelah kedua tim bermain imbang 2-2. Adapun Malaysia kini menghuni dasar klasemen alias menjadi juru kunci.

Selanjutnya, Indonesia akan bertemu Laos dalam laga kedua penyisihan grup. Sementara itu, Thailand menghadapi Malaysia. Duel tersebut akan berlangsung di Gelora Bung Karno pada Minggu (5/12/2010).

Kesuksesan Indonesia ini juga menjadi panggung aksi bagi dua pemain naturalisasi, Christian "El Loco" Gonzales dan Irfan Haarys Bachdim. Pasalnya, dua pemain tersebut masing-masing menyumbang satu gol untuk melengkapi pesta gol pasukan besutan Alfred Riedl.

Meskipun akhirnya bisa pesta gol, kubu Indonesia sempat berada dalam ketegangan dan kekhawatiran. Saat pertandingan memasuki menit ke-18, Malaysia mengoyak jala Markus Horison lewat tendangan keras Norshahrul Idlan bin Talaha dari dalam kotak penalti. Pemain ini memanfaatkan kelengahan lini belakang Indonesia dalam mengantisipasi umpan silang dari sayap kiri. Oleh sebab itu, Idlan tak terkawal dan dengan mudah mencetak gol.

Namun, keunggulan Malaysia tersebut hanya bertahan tiga menit. Serangan yang dibangun dari sayap kiri berbuah gol bunuh diri karena bola umpan silang ke mulut gawang justru membentur kaki pemain belakang Malaysia, dan menggetarkan jala gawang yang dikawal Mohd Sharbinee Allawes Bin Ramli.

Gol tersebut memantik semangat pasukan Indonesia sehingga serangan yang dilakukan kian gencar. Alhasil, pada menit ke-33, Gonzales dapat giliran mengambil bagian dalam pesta kemenangan atas negeri jiran tersebut. Striker dengan julukan "El Loco" ini membuktikan kapasitasnya sebagai peraih tiga kali top scorer liga Indonesia karena dengan ketenangannya, dia menceploskan bola ke sisi kanan gawang, tanpa bisa dijangkau kiper. Skor 2-1 bertahan sampai jeda.

Memasuki paruh kedua, Indonesia tak menurunkan tempo permainan. Memegang kendali permainan, pasukan "Garuda" terus mengancam pertahanan Malaysia, sampai tercipta gol ketiga pada menit ke-52, lewat tendangan Muhammad Ridwan, yang lebih dulu melakukan kerja sama satu-dua dengan Ahmad Bustomi.

Pada menit ke-75, Arif Suyono menambah keunggulan Indonesia menjadi 4-1. Masuk sebagai pemain pengganti (gantikan M Ridwan), Arif tak butuh waktu lama untuk menyumbang gol karena dia hanya perlu tiga menit berada di dalam lapangan pertandingan sebelum mengoyak jala Malaysia.

Memasuki injury time, giliran Bachdim yang melengkapi pesta gol Indonesia. Pemain Persema Malang yang tampil cukup dominan sepanjang pertandingan ini memaksimalkan umpan silang dari sayap kiri, lewat sambaran ke mulut gawang yang tidak terkawal lagi. Skor akhir 5-1.