Hari pertama Euro 2012, rampung dilakoni setelah ditutup laga kedua grup A, Rusia kontra Republik Ceska. Dalam laga yang menampilkan permainan agresif di hampir 90 menit jalannya laga, Alan Dzagoev terpilih sebagai yang terbaik.
Bukti dua umpan yang berujung gol yang kemudian dikonversi Dzagoev di menit ke-15 dan Roman Pavlyuchenko yang mencetak gol penutup, membuat peran sang kapten patut diperhitungkan sebagai yang terbaik dari yang terbaik.
Tapi nama Dzagoev sepertinya tak terbantahkan untuk maju sebagai pemain terbaik di laga ini, berkat lesatan dua golnya yang merobek gawang Petr Cech. Kenapa Dzagoev? Alasannya sederhana, pengidola Frank Lampard yang bernaung bersama CSKA Moskow itu punya kengototan dan kesempurnaan mengkonversi peluang emasnya.
Jika ingin hitung-hitungan, Alexander Kerzhakov merupakan pengumpul peluang terbanyak. Tujuh kali pemain veteran itu mengancam gawang Fotbalový Svaz – julukan Ceska, tapi tak satupun gol berhasil dilahirkannya.
Tapi ceritanya tak begitu ketika peluang berada di tangan Dzagoev. Tak punya peluang sebanyak Kerzhakov, tak membuat pemain berusia 21 tahun itu berkenan membuang kesempatannya. Bukti gol pembuka dan gol keduanya di menit ke-79, merupakan bukti efektifnya peran Dzagoev meski tak berstatus tukang gedor alias penyerang.