Monday, September 10, 2012

KONI Sumsel Nilai PON di Riau Banyak Kekurangan


PEKANBARU  - Perhelatan pesta olahraga terbesar di Indonesia atau yang sering disebut Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII yang saat ini diselengarakan di Riau, Pekanbaru, dinilai masih banyak kekurangan disana-sini, tak ayal dengan kekurangan tersebut banyaknya kontingen dari berbagai provinsi banyak yang mengeluh.

Salah satuhnya kontingen atlet dari Provinsi Sumatera Selatan. Sebanyak 80 atlet asal Sumatera Selatan terpaksa harus diungsikan dari beberapa tempat penginapan yang telah disiapkan di Pekan Olahraga XVIII Pekanbaru, Riau karena alasan tidak layak.

Sungguh disayangkan pada saat para atlet tiba Jum'at (7/9) dan akan memasuki wisma atlet di Rumbai dan Rusunawa dijalan Yos Sudarso ternyata belum siap untuk di tempati lantaran belum layak karena berbagai fasilitas tidak tersedia.

Berpindahnya para atlet dari tempat menginap atlet yang telah disediakan tersebut sangat dikhawatirkan dapat mempengaruhi atlet secara langsung terutama menyangkut ketersediaan menu makanan para olahragawan dalam mempersiapkan untuk bertanding.

Ketua Umum KONI Sumsel, Muddai Madang mengatakan, sebenarnya terkait tempat tinggal para atlet pihaknya sejauh ini sudah bisa mengantisipasi dengan cepat, yaitu memindahkan ke beberapa hotel yang ada. Namun hal ini akan menjadi  masalah baru lagi terkait makanan yang akan dikonsumsi oleh para atlet nantinya.

''Alhamdulillah kita sudah bisa atasi terkait tempat tinggal bagi para atlet yang tinggal di Wisma atlet atau Rusunawa, tapi kita dihadapakan dengan kondisi di tempat baru tidak menyiapkan menu yang telah diprogramkan untuk kebutuhan atlet," ungkapnya, Minggu (9/9/2012).

Disampaikannya, hotel tempat menginap para atlet tidak menyiapkan menu makanan yang dikhususkan bagi para pejuang olahraga sehingga dapat mempengaruhi kondisi fisik atlet ketika bertanding.

''Hotel yang ditempatkan oleh para atlet kita saat ini memang hanya menyediakan menu untuk umum dan bukan dikhususkan bagi para olahragawan," tukasnya.

Meskipun demikian kehawairan pun masih ada walau pihaknya sudah berusaha mengantisipasi, Muddai mengungkapkan masih sangat mengkhawatirkan makanan yang di konsumsi atlet tersebut, sebab dengan kondisi yang ada maka pemenuhan gizi atlet belum maksimal dan sangat memungkinkan akan berdampak buruk bagi kesiapan dan stamina untuk bertanding.

"Kita ini serba salah dalam mengambil sikap, jika dipaksakan atlet tetap berada di dua penginapan yang ada dengan kondisi tidak ada listrik, kamar bau cat, kamar mandi yang tidak berfungsi tentu tidak mungkin dibiarkan begitu saja," urainya.


okezone.com