Penampilan Yaya Toure
mendapatkan sorotan tajam kala Manchester City ditaklukkan Arsenal. Meski
mencetak gol, gelandang asal Pantai Gading itu dinilai kurang berkontribusi
untuk pertahanan.
City takluk 1-2 saat
bertandang ke Emirates Stadium, Selasa (22/12/2015). The Citizens tertinggal
dua gol lebih dahulu lewat Theo Walcott dan Olivier Giroud, sebelum memperkecil
ketertinggalan melalui sepakan jarak jauh Toure.
Penampilan Toure sendiri
sejatinya tak bisa dibilang buruk, khususnya dari aspek kontribusi serangan.
Dia melepaskan empat tembakan dengan satu tepat sasaran, mencatatkan tiga umpan
kunci, melakukan 106 sentuhan, serta punya akurasi umpan 92%.
Namun yang menjadi sorotan
adalah minimnya kontribusi Toure saat bertahan. Dia hanya melakukan satu tekel
dan dua intersepsi sepanjang 90 menit. Hal inilah yang disebut Jamie Carragher
jadi alasan kenapa Mesut Oezil mendapatkan ruang cukup luas di depan lini empat
bek.
"Fakta bahwa dia
mendapatkan satu gol di akhir laga itu membuat saya kesal. Itu seperti dia
tiba-tiba hidup, seperti 'ooh, kami mendapatkan sebuah gol, kami punya sebuah
kesempatan untuk saya mendapatkan sedikit sukses di laga ini dan unjuk keterlibatan,"
kata Carragher dikutip M.E.N.