Manusia ada batas kesabarannya. Begitu juga dengan suporter Valencia yang
boleh jadi mulai jengah dengan buruknya performa tim di bawah asuhan Gary Neville. Neville pun lantas digugat.
Keputusan Valencia menunjuk Neville sebagai pengganti Nuno Santo Espirito
sejak awal dipertanyakan. Pasalnya Neville sama sekali tidak punya pengalaman
melatih tim senior sejak pensiun sebagai pemain.
Keraguan itu terbukti itu benar ketika Valencia justru makin memburuk
setelah kedatangan Neville. Di La Liga -- mereka tidak pernah menang dan jadi
tim terburuk sejak Neville jadi pelatih di sana -- lima poin dari sembilan
pertandingan.
Tak ada kemenangan yang diraih oleh Neville di liga, lima seri dan empat
kekalahan, yang membuat posisi Valencia kini hanya berjarak empat poin dari
zona degradasi.
Selain itu kekesalan fans memuncak usai Valencia dibantai 0-7 oleh
Barcelona di leg pertama semifinal Copa del Rey, yang dilanjutkan kekalahan 0-1
dari Real Betis akhir pekan kemarin.
Kekesalan itu ditunjukkan dengan boikot yang dilakukan sebagian besar saat
Valencia menghadapi Barca di leg kedua semifinal, Kamis (11/2) dinihari WIB
tadi. Hanya seperempat dari 55 ribu tempat duduk stadion Mestalla yang terisi
pada pertandingan yang berujung imbang 1-1 itu.