Kembalinya Luciano Spalletti
menciptakan pengaruh signifikan kepada laju AS Roma. Spalletti mengungkapkan
alasan dia mau melatih bekas klubnya itu. Apa?
Pelatih berusia 57 tahun itu
kembali ke kursi pelatih Giallorossi pada Januari silam setelah Rudi Garcia
dipecat. Di tangan Spalletti, Roma hanya sekali kalah dalam delapan
pertandingan terakhir di semua kompetisi, termasuk tujuh kemenangan beruntun di
liga.
Alhasil, Roma pun berpotensi
besar untuk berlaga lagi di Liga Champions musim depan. Mereka kini menduduki
peringkat ketiga dengan 56 poin, unggul tiga poin dari Fiorentina di bawahnya
dan lima poin dari Inter Milan di urutan kelima.
Dengan sisa sembilan
pertandingan, Spalletti masih mungkin menyamai pencapaiannya di periode
pertamanya membesut Il Lupi. Ketika itu, Spalletti membawa Roma menjadi
runner-up selama tiga musim pertamanya.
