Tidak tercapainya target dan dibutuhkannya pendekatan holistik menyebabkan berakhirnya masa tiga setengah tahun dari karier pelatih Manchester City, Roberto Mancini.
Dengan tersisanya dua laga terakhir di musim ini, Brian Kidd akan memegang kursi kepelatihan Manchester City sementara, hingga pelatih pengganti datang. Menurut sumber yang didapat, Manuel Pellegrini pelatih Malaga, yang akan mengambil posisi Mancini di Manchester City.
Meskipun berhasil mengamankan gelar bagi City pada 2012 lalu, yang di mana Mancini berhasil menutup rekor puasa gelar Liga Primer Inggris Manchester City selama 44 tahun, Ia gagal menunjukkan performa gemilang musim ini. Itulah yang menyebabkan dia dikeluarkan dengan segera.
Mancini diketahui dipecat oleh City, sejak kegagalan meraih satu kemenangan pun dalam 6 laga mereka di Liga Champions. Berdasarkan hal tersebut, skuad City telah gagal memasuki fase 16 besar Liga Champions, di mana Napoli yang sama agresifnya, mampu mencuri perhatian.
Sayangnya bagi Mancini, kisah tak beruntung tersebut tidak berakhir sampai Liga Champions saja. Bersamaan dengan gagalnya di Liga Champions, Manchester City harus menghadapi kenyataan pahit, ketika mereka gagal mempertahankan gelar juara Liga Primer Inggris mereka dari Manchester United, yang dikatakan “kembali untuk balas dendam”.
Mancini, bagaimanapun juga sebenarnya mempunyai kesempatan lain untuk membuktikan bahwa dia berharga buat klub, saat mereka berhasil lolos ke babak final Piala FA. Seharusnya laga tersebut bisa menjadi laga yang mudah bagi City, tetapi satu-satunya gelar penyelamat City ini tiba-tiba harus pupus, setelah sundulan Ben Watson berhasil membawa Wigan Athletic menjadi juara. Ya, sebuah tim yang sedang berusaha menyelamatkan diri dari degradasi kala itu, berhasil menumbangkan sebuah klub terkuat di Liga Inggris. Sebuah kejadian memalukan yang menutup takdir Mancini di Manchester City.
