Roberto Martinez mengungkapkan kebanggaannya pada Wigan atas kemenangan luar biasanya dengan skor 1-0 atas Manchester City pada final FA Cup 2013.
Ribuan penggemar Wigan yang dikenal dengan sebutan Wiganers hadir memenuhi stadion Wembley untuk menyaksikan tim favorit mereka berpartisipasi pada final FA Cup untuk pertama kalinya dalam sejarah, dan mereka pun tidak dikecewakan setelah Ben Watson memenangkan piala tersebut untuk pertama kalinya berkat golnya pada injury time.
Setelah pertandingan ini, Martinez berharap seluruh kota akan bangga pada pencapaian tim sepakbola ini, sambil menggarisbawahi peran penting para fans dalam mendukung Wigan Athletic dengan kehadirannya.
“FA Cup merupakan kompetisi paling bergengsi di seluruh dunia, dan kemenangan Wigan Athletic merupakan pencapaian yang luar biasa”, ujar Martinez.
“Semua kejadian telah membuat saya sangat bangga atas seluruh isi kota, yang bersedia datang bersama-sama untuk mendukung Wigan dan mungkin menjadi satu-satunya orang yang percaya kami bisa melakukannya. Kami menyaksikan para pemain bertumbuh lebih baik setiap minggunya, dan kami tahu bahwa mereka mampu untuk mencapai hasil yang seperti ini, namun terkadang Anda tidak selalu mendapatkan hasil yang sebenarnya pantas didapatkan karena satu hal dan yang lainnya,” ujar Martinez.
“Hari ini (Sabtu), impian kami tercapai dan kami memenangkan FA Cup, sesuatu yang tentunya sangat dibanggakan oleh suatu klub sepakbola. Saya rasa fans kami adalah yang selalu mendorong kami untuk selalu melakukan yang lebih dan membuat perbedaan, dan sekarang adalah kesempatan mereka untuk bersantai sebagai pemenang dan menikmati pengalaman unik ini untuk Wigan Athletic dan dunia sepakbola,” lanjut Martinez.
Watson adalah pemain yang akan menjadi pusat perhatian dan pembicaraan, dan Martinez tidak bisa lagi lebih bahagia untuk pemain beknya karena telah membuktikan bahwa ia memiliki kemampuan yang luar biasa selama dalam musim ini.
“Semua orang mengesampingkan dirinya untuk musim ini ketika ia mengalami patah kaki di Anfield, namun pemulihannya sungguh dapat menjadi contoh dan teladan bagi pemain muda lainnya. Ia ingin kembali bermain sebelum kejuaraan berakhir untuk membantu timnya. Ia ingin bermain di Final. Ia memang sudah main dengan baik sebelum mencetak gol, tapi momen itulah yang menjadi hasil yang pantas ia dapatkan,” kata Martinez.
“Banyak pemain mendapatkan momennya setiap hari, saat berlatih, di belakang kamera maupun di depan kamera. Namun Ben kini berada dalam posisi bersejarah dan memiliki suatu momen yang dapat ia gunakan untuk menaikkan kualitas dirinya”.
Akhirnya, tentunya sepatah kata dari Chairman Dave Whelan, yang telah menunggu 53 tahun untuk meletakkan tangannya pada piala FA akhirnya tercapai setelah peluit berakhirnya pertandingan ditiup.
Martinez berkata: “Tahun 1960 adalah momen yang mengubah hidupnya dan meninggalkannya dengan urusan yang belum terselesaikan. Visinya, kerja kerasnya dan dukungan finansialnya-lah yang membuat semua ini menjadi mungkin, dan saya sangat bangga ketika melihat beliau memimpin timnya keluar pada awal pertandingan dan memegang piala pada akhir pertandingan”.
