Unggulan ketiga Li kalah 3-6, 6-4, 8-6 pada putaran kedua ketika melawan petenis “wildcard” Lisicki, yang mengamankan dua “match point” pada game kesembilan set ketiga, diawali dengan saling mengembalikan pukulan servis amat cepat.
Lisicki berlutut berlinang air mata pada pertandingan di Centre Court ketika dipastikan tampil sebagai pemenang setelah mendapatkan “match p[oint” ketiga pada game ke-14 set penutup.
Petenis Jerman itu melakukan pukulan servis pamungkas untuk mendapatkan hasil akhir lewat 17 “ace” serta 21 “winner” pada pertandingan yang berlangsung selam dua jam 11 menit itu.
“Dari raihan poin pertama pertandingan, setiap servis rasanya terjadi dengan kecepatan 117 mph. Ini rasanya tidak mungkin bagi petenis puteri,” kata Li.
“Rasanya kami berdua bermain amat hebat. Saya hanya kurang beruntung saja. Saya memiliki dua match point tetapi tidak dapat berbuat lebih banyak kepadanya,” kata petenis China itu.
Lisicki yang berusia 21 tahun, yang karirnya terhambat pada 2010 karena mengalami cedera pergelangan kaki sehingga harus beristirahat sekitar empat bulan, selanjutnya akan bertemu dengan petenis kualifikasi dari Jepang, Misaki Doi, untuk mendapatkan tempat di putaran 16 besar.
“Rasanya amat mendebarkan. Saya seperti tidak memiliki otot di bagian kaki kiri saya selama tujuh minggu menggunakan penyanggah ketiak. Jadi saya harus mengawalinya dengan belajar berjalan lagi,” kata Lisicki, perempat finalis pada 2009.
Ia akan berhadapan dengan petenis kualifikasi Jepang, Misaki Doi, yang mengalahkan pemain China Zheng Jie.
“Saya biasanya dapat melakukan servis dengan keras. Saya kira ini merupakan salah satu yang terbaik dari permainan di bagian puteri,” kata petenis nomor 62 dunia itu.
Juara bertahan Serena Williams berjuang keras dalam tiga set untuk mengalahkan remaja dari Romania Simona Halep dengan hasil akhir 3-6, 6-2, 6-1, setelah sebelumnya harus berhenti bermain karena pertandingan dialihkan ke Court Two, karena angin kencang.