Juara bertahan Serena Williams sempat lolos dari empat match-point sebelum akhirnya kalah 3-6, 6-7 dari petenis putri Prancis Marion Bartoli pada babak keempat Wimbledon, Senin (27/6) (27/6).
Petenis Amerika Serikat, yang menjadi unggulan ke-7 setelah mengalami masalah kesehatan serius, bersusah payah dalam pertandingan melawan unggulan sembilan asal Prancis tersebut, melakukan kesalahan sendiri secara beruntun pada pertandingan di Lapangan Satu. Padahal Serena
Bartoli merebut set pertama pada set-point keenamnya dan membuat juara 13 kali turnamen grand slam itu terus bergerak dan membuat kemenangan semakin dekat.
Dia mendapat tiga match-point pada game ke-12 set kedua, namun Williams menunjukkan kualitas bertarung dan ketenangannya untuk bisa melepaskan diri dan memaksakan sebuah tiebreak.
Bartoli terus menekan dan meraih dua match-point, yang pertama tidak berhasil setelah Williams melakukan ace, tapi akhirnya pada yang kedua, petenis Prancis tersebut bisa menutup pertandingan dengan tie-break 8-6.
"Mengalahkan Serena seperti mimpi yang menjadi kenyataan, dia salah satu juaran terhebat di era Open," kata Bartoli.
"Secara mental ini tidak mudah tapi saya berhasil melakukannya dan saya sangat senang. Dia sangat mengagumkan. Jika Anda memandangnya, sulit untuk mengatasi tekanan, jadi saya hanya mencoba untuk fokus pada permainan saya," kata Bartoli.
Sementara, juara Wimbledon lima kali Venus Williams mengikuti jejak saudaranya Serena, yang tersingkir dari Wimbledon, Senin (27/6), saat dikalahkan petenis Bulgaria Tsvetana Pironkova untuk tahun kedua secara beruntun.
Petenis Amerika Serikat yang menjadi unggulan ke-23 itu, setelah lebih banyak absen mengikuti turnamen tahun ini karena cedera, gagal melewati babak keempat tersebut dengan kalah 2-6, 3-6.
Pironkova yang menjadi unggulan ke-32 kini akan menghadapi Petra Kvitova, dengan kedua pemain tersebut sama-sama sedang mengincar semifinal kembali setelah langkah mengejutkan mereka pada tahun lalu.
-dikutip : gatra-