Pelatih AS Monaco, Claudio Ranieri kecewa dengan keputusan Nampalys Mendy yang memilih hijrah dari klub pada musim panas ini.
Pemain berusia 20 tahun tersebut dianggap sebagai salah satu bakat terbaik yang sedang beredar di dunia sepakbola. Namun Mendy telah memutuskan meninggalkan Monaco dengan status bebas transfer.
"Saya tidak memahami sikap yang telah diambil Mendy. Saya hanya butuh waktu sebentar untuk mengatakan Mendy sebagai Makelele-nya Monaco. Saya menaruh kepercayaan besar dengan memainkannya. Saya pikir dia baru saja melewatkan kesempatan hebat. Tetapi itu keputusan dan kehidupannya, bukan saya. Dia lebih memilih mendengar suara kakak dan agennya, bukan pelatih. Sungguh disayangkan," jawab Ranieri.
