Setelah serangan teror
mematikan di Paris pada Jumat (13/11/2015), timnas Prancis tak membatalkan laga
persahabatan melawan Inggris. Les Bleus akan tetap bertanding di Wembley
seperti rencana semula.
Sedikitnya 128 orang tewas
akibat penembakan dan ledakan bom di tujuh tempat terpisah di Paris. Salah satu
tempat yang diserang adalah Stade de France, yang saat itu sedang menggelar
laga Prancis vs Jerman.
Presiden Prancis, Francois
Hollande, langsung menyatakan negara dalam keadaan darurat. Hollande juga
menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari.
Setelah kejadian ini, Federasi
Sepakbola Prancis (FFF) melakukan diskusi dengan Asosiasi Sepakbola Inggris
(FA) terkait laga persahabatan antara kedua negara yang rencananya digelar di
Stadion Wembley, Selasa (17/11) mendatang.
Dalam diskusi tersebut, FFF
menyatakan keinginannya agar laga tetap berjalan sesuai rencana awal. FA pun
mendukung keputusan ini.