Thursday, June 16, 2016

Murray Ingin Rusak Rencana Golden Slam Djokovic

Djokovic menjadi petenis pria terbaik dunia saat ini. Sudah 94 pekan berturut-turut dia berada di urutan pertama dunia. Dengan rekor itu petenis Serbia tersebut cuma kalah dari Roger Federer dalam persaingan di antara sesama petenis yang masih aktif bermain. Sudah memegang empat gelar grand slam secara bersamaan, Djokovic kian dekat dengan golden slam. Kini dia harus melengkapinya dengan medali emas Olimpiade di Rio de Janeiro.

Djokovic baru saja menyempurnakan gelar grand slamnya dengan menjadi juara di Prancis Terbuka 2016. Petenis nomor satu dunia itu kini tercatat sedang menggenggam empat trofi grand slam secara bersamaan (Wimbledon 2015, AS Terbuka 2015, Australia Terbuka 2016, Prancis Terbuka 2016). "Itu fenomenal. Jika Anda melihat sejarah, satu-satunya waktu ketika seseorang memegang keempat grand slam secara bersamaan adalah Don Budge pada 1938 dan Rod Laver pada 1962 dan 1969," ujar Lendl seperti dikutip dari Telegraph.

"Sekarang Novak punya peluang untuk menciptakan calendar grand slam (sapu bersih gelar grand slam dalam setahun) dan golden slam tahun ini. Jelas Andy dan saya ingin merusak rencana itu jika kami bisa," lanjut pelatih yang mengantar Murray memenangi dua gelar grand slam itu.

Wow..!! Murray ingin mencoba menandingi Novak?! Mari pantau usahanya menggagalkan usaha Novak untuk meraih Golden Slam bersama 12BET Indonesia.