Wednesday, May 18, 2016

Cedera Tinju Paling Parah Sepanjang Masa

Tinju adalah salah satu olahraga berat yang mengutamakan fisik. Tinju juga merupakan olah raga yang rawan terjadinya cedera karena memang yang di nilai dari olah raga ini adalah seberapa tepat dan banyak pukulan yang di arahkan ke lawan. Berikut ini adalah beberapa cedera terburuk dalam olah raga tinju.

















1. Duk Koo Kim
Mancini berhasil mempertahankan gelar kelas ringan WBA untuk kedua kalinya. Di ronde 13, melepaskan berondongan 39 pukulan lurus. Mancini sukses menjatuhkan Kim. Sebenarnya Kim sanggup bangun sebelum hitungan ke-10, namun wasit Richard Green menghentikan pertandingan. Kim dilarikan ke Rumah Sakit Desert Springs. Nyawanya tak tertolong. Dia meninggal empat hari kemudian.




















2. Frankie Campbell
Prestasi gemilang yang ditorehkan oleh Campbell terpaksa berhenti pada 25 Agustus 1934 silam. Kala itu dia bersua dengan petinju yang dikenal sangat keras, tanpa ampun, dan sangat keji, bernama Max Baer. Mendengar itu Baer marah dan segera melancarkan pukulan ke arah kepala Campbell secara membabi buta. Campbell di langsung dirujuk ke rumah sakit. Hingga akhirnya Campbell dinyatakan meninggal keesokan harinya. Tim dokter yang menangani Campbell mengungkapkan bahwa petinju tersebut mengalami cedera parah yang mengakibatkan otaknya benar-benar lepas dari tengkorak kepala.



















3. Benny Paret
Pertarungan terakhirnya melawan Griffith terjadi pada tanggal 24 Maret 1962. Griffith yang tampil 'on fire' saat itu berhasil melepaskan pukulan 'combo' pada Paret. Terhitung, sebanyak 18 kali pukulan telak mendarat di wajah Paret dalam waktu 6 detik. Paret roboh dan koma sebelum wasit menghentikan pertarungan. Paret pun koma dan meninggal sepuluh hari setelah tragedi itu.

Walau tinju adalah olahraga yang cukup berbahaya, dengan catatan seperti di atas, masih banyak yang menggemarinya. Mudah-mudahan untuk kedepannya tidak ada lagi korban yang jatuh akibat olahraga ini ya. Pantau terus pertandingan tinju terbaru bersama 12BET Indonesia .