Tuesday, May 3, 2016

Indonesia Soccer Championship


Penantian yang tak kunjung datang, akhirnya kini mendapatkan angin segar, setelah satu tahun absen. Liga sepak bola nasional Indonesia akhirnya dikabarkan kembali aktif, kini berada dibawah naungan Indonesia Soccer Championship


Apakah Indonesia Soccer Championship itu?

Kejuaraan Sepak Bola Indonesia, dalam bahasa Inggris Indonesia Soccer Championship atau ISC adalah wadah kompetisi sepak bola di Indonesia yang mencakup kompetisi profesional berjenjang hingga kompetisi amatir.

Posisi ISC untuk sementara ini menggantikan Indonesia Super League atau Liga Super Indonesia (LSI), kompetisi sepak bola profesional level tertinggi di Indonesia, yang dibekukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) karena masalah persyaratan legalitas terkait dualisme kepengurusan Persebaya dan Arema. 

Dua klub asal Jawa Timur tersebut tercatat tidak mampu memberikan sejumlah syarat administrasi yang diminta oleh pihak Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Tidak hanya itu, semrawutnya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara organisasi, juga menjadi salah satu alasan terkuat.


Berapa Klub yang Ikut Serta Dalam ISC 2016?

Ada 18 klub yang akan berkompetisi dalam 34 laga dalam sistem klasemen. Total akan diadakan 306 pertandingan selama kompetisi 2016. Klub tersebut adalah : Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema Cronus, Madura United, Sriwijaya FC, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, PS TNI, Surabaya United Bhayangkara, Persela Lamongan, Persegres Gresik, Barito Putera, Pusamania Borneo FC, Persipura Jayapura, Perseru Serui, PSM Makassar, Bali United, dan Semen Padang.


Mengapa Harus ISC?

ISC akan memberikan dampak pada ekonomi yaitu dengan menyumbangkan pendapatan pajak kurang lebih Rp 50 miliar. Perhitungan tersebut berdasarkan perkiraan total fans yang akan datang sebanyak 16 juta orang dan sebanyak 150.000 penonton akan datang ke stadion setiap minggunya. Perputaran uang yang diprediksi akan mencapai Rp 6 triliun.

Juara pertama ISC 2016 akan mendapatkan uang sebesar Rp 3 miliar dan juara kedua mendapatkan Rp 2 miliar. Sebelumnya masing-masing klub diberikan modal Rp 5 miliar untuk tim mereka, agar siap bertanding.


Joko Driyono, mantan CEO PT Liga Indonesia yang kini menjabat direktur utama Trisula Gelora Semesta (GTS) mengungkapkan, "Ini adalah kompetisi yang sudah lama ditunggu. Setelah vakum cukup lama, diharapkan menjadi obat rindu bagi insan persepakbolaan nasional termasuk masyarakat Indonesia”.

Maju terus sepak bola Indonesia, ayo dukung bersama 12BET Indonesia.